Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan


Kurma identik dengan bulan Ramadan, namun buah kurma layak untuk dikonsumsi tiap hari karena berbagai macam manfaat dan kasiatnya.

Di bulan Ramadan  bermacam-macam santapan makanan untuk berbuka dan sahur dihidangkan, terkadang kita tidak tahu kandungan nutrisi didalamnya dan apakah sesuai dengan tubuh kita atau tidak. Agar tubuh terus fit dan sehat selama menjalankan puasa, perlu asupan makanan yang tepat.

Ramadan tanpa kurma terasa ada yang kurang. Kudapan ini tidak hanya hadir sebagai menu untuk buka puasa, tapi juga hidangan saat sahur. Kehadiran makanan manis ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Kandungan nutrisi dalam buah kurma sangat banyak. Kurma juga jadi sumber energi, gula, dan serat. Nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, kalium, magnesium, dan zinc juga terkandung dalam buah ini. Tak hanya itu, kurma juga memiliki vitamin thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin A, dan vitamin K.

Data nutrisi berikut ini menguraikan beberapa nutrisi utama yang ditemukan pada kurma, dan berdasarkan pada porsi 100 gram kurma.

Serat – 6,7 gram. 27% RDA
Kalium – 696 miligram. RDA 20 persen
Tembaga – 0,4 miligram. RDA persen
Mangan – 0,3 miligram. RIA persen
Magnesium – 54 miligram. RDA persen
Vitamin B6 – 0,2 miligram. RDA persen

1. Tiga buah kurma setara satu piring nasi
Kurma memiliki kandungan gula dan kalori yang sangat besar. Sehingga kamu akan merasa berenergi setelah mengonsumsinya. Bahkan tidak banyak yang tahu jika tiga buah kurma sebanding dengan satu piring nasi.

2. Melancarkan pencernaan
Buah ini dapat menjadi rekomendasi buat kamu yang sering mengalami susah buang air besar atau sembelit. Kurma punya tingkat serat yang tinggi, sehingga mempermudah usus untuk mencerna makanan. Disarankan untuk konsumsi kurma saat berbuka dan sahur.

Beberapa manfaat lain yang berkaitan dengan serat dan kesehatan usus besar mengurangi risiko kolitis, kanker usus besar, dan wasir.

3. Kurma dapat menormalkan kadar gula darah
Kurangnya asupan makanan terutama karbohidrat saat puasa memang membuat kadar gula darah tak stabil. Namun, hal tersebut sangat mudah dinormalkan kembali dengan mengonsumsi kurma. Kurma memiliki kandungan gula alami yang tinggi namun perlu diperhatikan untuk penderita diabetes untuk membatasi konsumsi kurma, konsultasi dulu dengan dokter agar kadar gula tidak meningkat drastis bagi penderita diabetes.

Kurma mengandung kadar gula tinggi yang mencapai 66,5 gram per 100 gram porsi kurma.

4. Kurma dapat menurunkan kolesterol
Pada saat berbuka tanpa kita sadari banyak asupan dimakan pada saat berbuka puasa. Hal tersebut dapat menaikan kolesterol dalam tubuh. Serat dalam kurma dapat mengikat lemak dan kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

5. Kurma dapat mengontrol tekanan darah
Kurma kaya akan potasium dan mineral lainnya yang bisa menurunkan tekanan darah kamu. Kandungan magnesium dalam kurma bisa melemaskan otot di jantung dan pembuluh darah kamu, membuat tekanan darah pun lebih terkontrol.

6. Menghasilkan energi cadangan
Kandungan mineral dan vitamin dalam kurma tidak hanya dapat menjaga kesehatan, tapi juga menghasilkan energi tambahan. Cukup dengan konsumsi beberapa kurma saja sudah dapat kembalikan energi tubuh kamu pada saat berbuka.

7. Meningkatkan kemampuan otak
Kandungan potasium yang ada di dalamnya, kurma jadi buah yang ideal untuk mendorong kesehatan dan fungsi sistem saraf tubuh. Termasuk pula sistem saraf otak.

8. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin C dan D pada kurma dapat menjaga kesehatan kulit kamu. Kabarnya kurma memiliki khasiat anti-aging.

Kini sudah tahukan manfaat buah kurma buat kesehatan. Mengkonsumsi kurma tidak hanya saat bulan puasa Ramadan saja tapi bisa dilakukan pada hari-hari biasa untuk mendapatkan kesehatan lebih.

Share jika kamu menyukai artikel ini. Jangan lupa untuk terus pantau duniapulsagram.blogspot.com untuk mendapatkan info dan tips menarik lainnya.

Penulis: Teguh Hartono | Digital Marketing Pulsagram @gadjahmadda

Comments